Penggolongan factor atau dimensi yang berpengaruh pada kualitas telah diusulkan oleh McCall dan kawan-kawan (Roger, 2002). Pada dasarnya titik berat dari faktor tersebut terbagi menjadi tiga aspek penting, yaitu:
- Product Operation
Merupakan sifat-sifat operasional dari perangkat lunak. Product Operation pada dimensi ini meliputi Correctness, Realibility, Efficiency, Integrity, usability.
- Product Revision
Dimensi ini berhubungan dengang kemampuan perangkat lunak dalam menjalani perubahan. Dimensi ini meliputi beberapa faktor yaitu maintenability, flexibility, dan testability.
- Product Transition
Dimensi ini membahas tentang daya adaptasi atau penyesuaian perangkat lunak yang dibuat dengan lingkungan baru. Dimensi ini mencakup beberapa faktor seperti portability, usability, dan interoperability.
Dimensi Kualitas Correctness
Dimensi Correctness (ketepatan) merupakan dimensi yang mengukur ketepatan fitur yang terdapat pada perangkat lunak terhadap pemenuhan kebutuhan yang telah dispesifikan dalam fase perencanaan.
Menurut Mc Call (tahun x) terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan pada pengujian menggunakan dimensi correctness, antara lain:
- Output Correctness
Kelengkapan, keakuratan, dankesesuaian antara output yang dihasilkan perangkat lunak dengan yang telah dispesifikasikan
- Documentation Correctness
Dimensi ketepatan dokumen ini dilihat dari segi kelengkapan dokumen, keakuratan dokumen, dan struktur dokumen. Format dokumentasi dalam bentuk hard copy dan soft copy. Dokumen yang disertakan meliputi user installastion, user manual, dan programmer manual.
- Coding Qualitification
Kepatuhan terhadap standart pembuatan kode pemrograman, khususnya mengenai kompleksitas kode.