Metode Blackbox Testing

Pada siklus hidup pengembangan perangkat lunak (System Development Life Cycle: SDLC) salah satu suatu proses yang harus dilakukan adalah proses pengujian pengujian (testing). Pengujian perangkat lunak adalah suatu teknik yang digunakan menguji apakah sebuah perangkat lunak yang dihasilkan telah memenuhi kebutuhan proses bisnis pengguna atau masih belum. Menurut Pressman (2005), testing adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan olejhpengguna akhir (end-user).

Salah satu metode pengujian perangkat lunak adalah Black-Box Testing. Black-box Testing merupakan  sebuah  metode  yang  digunakan untuk  menemukan  kesalahan  dan mendemonstrasikan  fungsional  aplikasi  saat dioperasikan,  apakah  input  diterima  dengan  benar dan  output  yang  dihasilkan  telah  sesuai  dengan yang diharapkan. Continue reading Metode Blackbox Testing

KONTEKS SQA #2

Dalam menilai kulatias software dan produk manufaktur, terdapat faktor-kualitas yang berbeda. Faktor kualitas yang dinilai pada produk manufaktur antara lain:

1. Desain

2. Material

3. Estetika

4. Tools yang dipakai untuk produksi

5. Ketahanan

6. Nilai Ergonomic

Sedangkan pada software, faktor kualitas yang dinilai antara lain:

1. Kualitas kode pemrograman

2. Kualitas prosedur pembuatan software

3. Kualitas dokumentasi software

4. Kualitas data yang dibutuhkan software

Dalam pembuatan software, sering kali terjadi kesalahan/kegagalan. Kesalahan pada software diterangkan pada skema berikut: Continue reading KONTEKS SQA #2

KONTEKS SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

Menurut IEEE, Software quality merupakan derajat/tingkatan dalam sebuah sistem, komponen, atau proses sesuai dengan spesifikasi kebutuhan dan pelanggan atau ekspektasi.

Software Quality Assurance (SQA) dilakukan selama proses project live cycle, sedangkan Software Quality Control (SQC) dilakukan saat software akan dilaunching (testing).

Pada dasarnya, terdapat perbedaan dalam menilai kualitas software dan prroduk manufaktur. Perbedaan tersebut terdapat pada:

–          Visibility

–          Kompleksitas

–          Product devrlopment dan production process

Karakteristik pada SQA environment: Continue reading KONTEKS SOFTWARE QUALITY ASSURANCE